.:: Lembah Mandalawangi di Gunung Pangrango ::.
Malam adalah warna.
Di setiap jalanan, di setiap sudut.
Di setiap manusia yang kudapati di kota ini.
Di setiap deretan toko-toko yang ramai.
Aku jalan di bawah
bayang lampu-lampu kerucut jalanan.
Temaram indah nian tapi diam.
Semua tampak mesra tapi kosong.
Akhirnya hujan tak bisa bertahan.
Kupandang langit hitam.
Kubiarkan setiap tetesnya yang biru
mengalir bersama kenangan-kenangan manis.
Hanya satu hatiku.
Lalu, adakah yang lebih puitis daripada cinta?
Akan kulanjutkan jalanku.
Dan entah sampai kapan aku akan menunggumu
di Mandalawangi. Tetap meyakini harapan-harapan kosong.
29 Maret 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar