.:: ASSALAMU'ALAIKUM PEMBACA YANG BUDIMAN * SELAMAT MEMBACA CATATAN-CATATAN SEDERHANA INI ::.

Sabtu, 14 Maret 2009

UTAK-ATIK MEDIA SEKOLAH (2);

Pada tulisan sebelumnya kita sudah bicara masalah seluk-beluk memulai media sekolah. Nah, sekarang mari kita bicara tentang perencanaan. Tapi karena masih dalam tahap awal, kita hanya akan membicarakan perencanaan tentang bentuk dan skema teknis keorganisasiannya. Untuk perencanaan keredaksian akan kita bahas pada waktu lain.

Sebelum bicara lebih jauh ada satu hal yang harus pembaca ketahui sebelumnya. Apa itu? Kekompakan dan kesatuan. Ya, pastikan personil yang anda rekrut telah seiya-sekata. Sudah menyatu. Itu penting, karena kalau tidak apa yang anda rencanakan pasti akan menemui banyak kendala nantinya, terutama konsistensi. Ingat, sebagus dan sedetail apapun planning yang anda buat kalau yang menjalaninya tidak konsisten dan tak akur, sama juga bohong.
*****

Apa yang harus direncanakan dahulu?
Yang pasti setiap anda melakukan sesuatu tentunya anda punya tujuan. Begitu juga dengan media sekolah yang anda kelola. Apa tujuan anda mendirikannya? Jadi, tentukan tujuan media anda.

Lebih detail lagi, visi misi anda terhadap media sekolah yang anda kelola. Apakah itu untuk bisnis di sekolah? Atau untuk media belajar jurnalistik? Media kreasi? Komunikasi antarwarga sekolah? Atau untuk sosialisasi sekolah anda? Up to you. Yang jelas visi dan misi anda jelas dan terarah. Juga jangan lupa sesuai dengan kemampuan personil anda.

Setelah itu apa?
Buatlah perencanaan mengenai bentuk, isi, dan dana. Pertama, berbentuk apakah media sekolah anda? Aturlah sesuai kemampuan personil anda. Bisa mading, majalah, buletin, atau mungkin berbentuk blog atau majalah digital. Yang penting anda mampu dan tidak terbebani. Oya, dalam perencanaan bentuk ini juga meliputi perencanaan periode terbit media anda.

Kedua, tentukan isi media anda. Sebelum itu yang harus anda ketahui adalah siapa pembaca anda. Misalnya, anda membuat majalah untuk siswa. Maka anda harus pertimbangkan kira-kira apa ya yang akan disajikan untuk siswa? Dari situ anda bisa menentukan rubrik-rubrik dan karya-karya seperti apa yang cocok untuk siswa yang notabene adalah remaja. Mungkin anda ingin mengupas habis masalah pembelajaran di sekolah, pergaulan siswa, artikel-artikel buatan siswa, tren remaja, atau apapun yang sesuai dengan jiwa remaja saat ini. Jadi, intinya ketahui dulu siapa pembaca media anda baru anda tentukan isinya. Setelah semuanya jelas bentuklah redaksi media sekolah anda.

Ketiga, perencanaan pendanaan. Yang pertama anda harus lakukan adalah mencari dari mana sumber dana untuk proses pembuatan media anda. Apakah dari sponsor, sekolah, atau dari swadaya siswa. Untuk saran, ambillah dana dari sekolah. Buat proposal tentang pembuatan media sekolah yang anda kelola. Untuk penerbitan pertama hal itu paling gampang, meskipun akan ada kendala-kendala tersendiri dari bagian keuangan sekolah. Tapi tak usah khawatir, insyaallah kalau perencanaan anda matang dan tidak memberatkan keuangan sekolah, pasti sekolah akan membantu anda. Dan untuk selanjutnya, selain dari sekolah mungkin anda bisa mencari dana dari sponsor. Bisa anda tawarkan space iklan di media anda. Usahakan pihak yang anda tawari sponsorship masih berkenaan dengan pendidikan. Misalnya tempat-tampat kursus dan bimbel, warnet, toko buku, toko baju, atau kalau bisa bank-bank yang memiliki program khusus tabungan pelajar.

Mungkin, contoh prakteknya?
Misalnya anda memdirikan majalah sekolah dengan nama IQRO. Pertama-tama anda rapatkan tujuan apa yang ingin anda capai dengan terbitnya IQRO? Sebagai contoh, dengan terbitnya IQRO anda dan kawan-kawan redaksi ingin menjadikannya sebagai wadah kreatifitas dan komunikasi antarwarga sekolah anda. Selain itu anda ingin agar IQRO juga dikenal luas oleh masyarakat luar atau sekolah lain sebagai sosialisasi sekolah anda. Jadi jelas, nantinya pembaca anda adalah siswa (remaja), guru-guru, karyawan sekolah, dan masyarakat luar atau sekolah-sekolaah lain.

Dari situ tampak nantinya pembaca IQRO adalah remaja dan orang tua. Kalau anda sudah tahu siapa pembaca anda kini anda buat perencanaan majalah seperti apa yang akan kita sajikan. Misalnya IQRO akan kita buat dengan ukuran 20x17cm dan tebal 50 halaman. Lalu untuk isinya nanti anda buat selain kreatif juga informatif karena pembacanya adalah kalangan luas. Dari asumsi ini anda mulai membuat outline rubrik-rubrik yang akan anda tampilkan dalam majalah. Anda bisa mengambil karya siswa dan guru selain redaksi karena majalah anda adalah wadah kreatifitas guru dan siswa.

Setelah semua matang, anda tentukan waktu terbit anda, misalnya 3 bulan sekali. Baru setelah itu anda lakukan pembentukan redaksi, tapi akan kita bahas dilain kesempatan. Untuk perencanaan dana kita lakukan setelah pembentukan redaksi karena untuk masalah ini adalah urusan bagian keuangan majalah IQRO.
*****

Bagaimana? Anda pusing. Tenang, kalau semua perencanaan awal ini sudah beres dan matang, untuk selanjutnya anda akan mudah mengelola media sekolah karena sudah ada garis besar langkah kerja anda dalam mengelolanya. Singkatnya, pusing-pusing dahulu bersenang-senang kemudian. Setelah anda beres dengan perencanaan awal ini maka kita akan bicara tentang keredaksian.
Jangan anda buat berat persoalan ini. Tetap tenang dan lakukan sebisa dan semaksimal mungkin. Jadi, nikmatilah.

Mandalawangi, 13 Maret 2009

2 komentar:

  1. sepertinya media di sekolah kita cukup mendukung, namun belum bisa digunakan semaksimal mungkin!!! it's okey... but your blog udh cukup bgs...

    BalasHapus

.:: TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA * SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA SEMUA * WASSALAMU'ALAIKUM ::.